JARINGAN KOMPUTER  

Diposting oleh muhammad ali

JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host dan konektivitasnya .
• Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
• Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya :
o wire (kabel)
 ethernet
 modem
o wireless (tanpa kabel)
 radio modem
 infrared

Pengalamatan jaringan TCP/IP
• Alamat memiliki bentuk. Ada pola.
1. nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
2. Alamat rumah: [nama jalan] [nomor] [kota]
• Ada hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana) dan disimpan dalam suatu sistem, buku alamat.
• Format alamat 32 bit (4 oktet; oktet adalah sistem bilangan 8 biner).
• Contoh: 1F.A3.4B.27 (Hexadesimal) = 31.163.75.39 (desimal)
• Minimal: 00.00.00.00
• Maksimal: 255.255.255.255
• Kepemilikan alamat IP dicatat oleh Network Information Center (NIC)
• Alamat TCP/IP terdiri atas bagian NETWORK dan bagian HOST
• Bagian network mencakup alamat jaringan (biasa disebut sebagai NETWORK) dan netmask.
• Netmask merupakan penyaring (masker) yang menunjukkan bagian NETWORK dari sebuah alamat.
Contoh 1:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
• network: 10.2.3.0
• netmask: 255.255.255.0
• broadcast: 10.2.3.255
• host: 10.2.3.1 s/d 10.2.3.254
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat menampung 254 host.
Dalam pelatihan ini, tidak dijelaskan secara rinci tentang perhitungan biner dan mask. Peserta dianggap cukup mengerti bahwa "255" berarti keseluruhan oktet digunakan sebagai alamat jaringan. Contoh kedua untuk menyatakan bahwa adanya penjelasan yang lebih tepat apabila peserta telah memahami perhitungan biner.
Contoh 2:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
• network: 167.205.23.16
• netmask: 255.255.255.240
• broadcast: 167.205.23.31
• host: 167.205.23.17 s/d 167.205.23.30
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat menampung 14 host.
Pembagian alamat jenis class berdasarkan oktet pertama, yaitu:
A. 0 s/d 127 (WAN?)
B. 128 s/d 181 (MAN?)
C. 192 s/d 223 (LAN?)
D. 224 s/d 239 (Multicast)
E. Experimental/extended : 240 s/d 255
Alamat khusus
• Identifikasi jaringan
• Alamat broadcast
• Loopback (127.0.0.1): alamat yang menyatakan diri sendiri ("aku").
• Private Network: alamat-alamat tertentu yang boleh digunakan secara bebas, tetapi tidak ada di internet.
Contoh:
Kelas A B C D E
Jaringan 5.0.0.0 167.205.0.0 192.168.2.0 224.0.0.9 241.23.5.2
Netmask 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0
Broadcast 5.255.255.255 167.205.255.255 192.168.2.255 224.0.0.9
Pengelompokan kelas tersebut tidak efisien, banyak alamat yang tidak digunakan dan sulit mengendalikan jaringan kelas tinggi. Dalam praktek sebuah jaringan kelas apa pun dibagi lagi ke dalam sub-jaringan yang lebih kecil.
Utilitas UNIX: ifconfig
myHost# ifconfig ec0
ec0: flags=807
inet 192.168.2.5 netmask fffff00 broadcast 192.168.2.255

myHost# ifconfig lo0
lo0: flags=49
inet 127.0.0.1 netmask ff000000

myHost# ifconfig -a
---tampilkan semua interface dan settingnya
ec0 dan lo0 adalah kode alat (device) yang menghubungkan komputer ke jaringan.
Program ifconfig digunakan untuk:
• mengaktifkan dan mendeaktifkan interface
• mengaktifkan dan mendeaktifkan ARP pada interface (lihat alamat fisik)
• mengaktifkan dan mendeaktifkan modus debug atas interface
• menentukan alamat host, subnet mask, dan metode routing.
Utilitas MS-Windows: WINIPCFG atau IPCONFIG
MS-Windows: Start - Run -
Ketik: winipcfg
Ditampilkan:


Mengganti konfigurasi IP dan netmask dari control panel - network - protocol - TCP/IP


• Alamat IP
• netmask

• Gateway, host yang menghubungkan jaringan tersebut ke jaringan lain.

• Arti DNS akan dijelaskan pada bagian berikutnya
• Nama host dapat ditentukan sendiri dan bisa melanggar ketentuan dari DNS
• Isian alamat server DNS berupa IP
• Domain suffix untuk mempermudah pemanjangan nama.
Memeriksa Keterhubungan
Untuk memeriksa apakah sebuah komputer sudah terhubung dengan benar pada jaringan, digunakan utilitas PING yang memantulkan pesan.
Utilitas UNIX/MS-Windows: ping
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: ping
C:\WINDOWS>ping 127.0.0.1

Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data:

Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" sent =" 4," received =" 4," lost =" 0" minimum =" 0ms," maximum =" 0ms," average =" 0ms">netstat -rn

Route Table

Active Routes:

Network Address Netmask Gateway Address Interface Metric
127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1
255.255.255.255 255.255.255.255 255.255.255.255 0.0.0.0 1

Active Connections

Proto Local Address Foreign Address State
Apabila sebuah host berada di jaringan yang lain dan tidak dapat dihubungi, kemungkinan terjadi kesalahan dalam tabel routing atau ada hubungan yang terputus di suatu tempat. Perlu dilakukan penelusuran di mana terjadi gangguan menggunakan utilitas TRACEROUTE.
Utilitas UNIX: traceroute
Utilitas MS-Windows: tracert
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: tracert
C:\WINDOWS>tracert 167.205.206.59

Tracing route to 167.205.206.59 over a maximum of 30 hops

1 <10 ms 1 ms <10 ms 10.1.1.12
2 1 ms 2 ms 2 ms 10.210.1.1
3 2 ms 2 ms 2 ms 167.205.206.59

Trace complete.

• Bisa jadi sebuah jaringan atau sebuah host (karena berbagai alasan) tidak boleh dihubungi secara langsung. Atau bahkan tidak boleh diketahui keberadaannya meskipun berfungsi sebagai router. Ini menyebabkan adanya bagian yang putus (menghasilkan tanda '*') dalam penelusuran.
• Telusuri node-node yang dilalui untuk mencapai komputer di fakultas/unit anda. Bandingkan dengan diagram jaringan universitas.
• Penelusuran hendaknya dilakukan dua arah (dari kedua host yang berkomunikasi) sehingga diketahui apakah jalur yang digunakan sama atau tidak.

DEFINISI INTERNET
Istilah internet sedemikian populer, sehingga artinya menjadi rancu. Dalam pelatihan digunakan pengertian berikut ini:
1. internet sebagai jaringan yang terhubung dalam internet protocol (IP) secara luas mencapai seluruh dunia.
2. internet (inter-network) sebagai sejumlah jaringan fisik yang saling terhubung dengan protocol yang sama (apa saja) untuk membentuk jaringan logic, selanjutnya disebut sebagai inter-network.
3. Internet sebagai komunitas jaringan komputer yang memberikan pelayanan http (world wide web). Dibedakan dengan intranet sebagai pelayanan http untuk kalangan terbatas. Pada mulanya pembatasan pada jaring fisik, yaitu LAN, kemudian berkembang termasuk pembatasan secara logis.
4. Intranet sebagai jaringan TCP/IP untuk kalangan terbatas. Masyarakat umum mengartikan sebagai jaringan lokal (LAN) dengan pengalamatan private IP.
5. Extranet sebagai jaringan TCP/IP untuk kalangan terbatas melalui internet umum. Tunneling, secure layer.
RINGKASAN
• Pengalamatan TCP/IP: network, netmask, host
• Memeriksa keterhubungan: ping, traceroute

Al Quran dan Konsep Ketuhanan  

Diposting oleh muhammad ali

Al Quran dan Konsep Ketuhanan

Sebelum menyebutkan ayat-ayat yang berkenaan dengan ketuhanan, kami terlebih dahulu ingin menjelaskan bahwa Al Quran tidak pernah melarang umat manusia menggunakan akalnya. Bahkan, menganjurkan mereka untuk menggunakan akalnya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh, Kami turunkan Al Quran dengan (berbahasa) Arab, agar kalian berpikir.” (QS. Yusuf 2). Banyak ayat-ayat senada lainnya yang diakhiri dengan kalimat “afala ta’qilun, afala ta’lamun, atau afala yafqahun.”

Selain itu, Al Quran menganggap orang yang tidak menggunakan akalnya sebagai binatang, dengan ungkapan, “Mereka memiliki akal, tetapi mereka tidak memahami (berpikir). Mereka mempunyai mata, tapi mereka tidak melihat dan mereka mempunyai telinga, tetapi mereka tidak mendengar. Mereka bagaikan binatang, bahkan lebih rendah dari binatang. Mereka adalah orang-orang yang lengah.” (QS. Al-Araf : 179).

Al Quran sendiri mengujikan kebenaran dirinya kepada akal, “Tidakkah mereka merenungkan Al-Qur’an. Sekiranya ia bukan dari Allah, pasti mereka mendapatkan perselisihan yang banyak di dalamnya.” (QS. An-Nisa : 82).

Ayat di atas ditujukan kepada orang-orang yang telah meyakini wujud Allah, namun mereka masih ragu apakah Al Quran itu kalamullah atau bukan. Karena itulah Allah berfirman, “Sekiranya Al Quran bukan dari Allah, maka pasti mereka menemukan perselisihan yang banyak di dalamnya.”

Akan tetapi, karena tidak ditemukan perselisihan di dalamnya, berarti Al Quran itu benar-benar dari Allah. Argumentasi yang dipakai Al Quran semacam ini, dalam istilah para ahli mantiq (logika), dînamakan Qiyas Istitsna’i.

Jadi, akal dijadikan sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui kebenaran dan kesalahan sebatas ruang lingkup dirinya sendirinya.

Dengan demikian, benarkah Al Quran melarang penggunaan akal ? Bagaimana pulakah Al Quran berbicara tentang ketuhanan ?

Perlu diketahui, bahwa Al Quran dijadikan sebagai dalil atas wujud Allah setelah terbuktikan keberadaan-Nya melalui akal. Oleh karena itu, kalangan Syi’ah Imamiah menjadikan Al Quran sebagai penguat dan pendukung dalil-dalil aqli (Lihat Buletin Risalatuna, edisi nomor 3).

Terdapat beberapa metode pendekatan yang dipakai Al Quran dalam membahas tentang wujud Allah Ta’ala, antara lain sebagai berikut :
Fitrah

Pada beberapa ayat Al-Qur’an, masalah Tauhid atau ketuhanan dianggap sebagai masalah fitrah, sehingga tidak perlu lagi dicari dalilnya, karena ia merupakan bagian dari fitrah (ciptaan) manusia. Betapa seringnya Al Quran berusaha membangkitkan fitrah ketuhanan ini dari kedalaman hati orang-orang yang mengingkari wujud Allah Ta’ala.

Simaklah ayat-ayat berikut, yang berbicara mengenai fitrah ketuhanan :
1. Surat Rum ayat 30 :

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama sebagai fitrah Allah, yang telah menciptakan manusia atasnya. Tidak ada perubahan pada ciptaan (fitrah) Allah.”

Pada ayat ini jelas sekali, bahwa Dîn merupakan fitrah manusia dan bagian dari fitrah manusia yang tidak akan pernah berubah.

Syekh Muhammad Taqi Mishbah, seorang mujtahid dan filosof kontemporer, ketika mengomentari ayat di atas menyatakan, bahwa ada dua penafsiran yang dapat diambil dari ayat ini,

Pertama, maksud ayat ini ialah, bahwa prinsip-prinsip agama, seperti Tauhid dan Hari Akhir, dan hukum-hukum agama secara global, seperti membantu orang-orang miskin, menegakkan keadilan dan lainnya, sejalan dengan kecenderungan manusia.

Kedua, tunduk kepada Allah Ta’ala mempunyai akar dalam diri manusia. Lantaran manusia secara fitrah, cenderung untuk bergantung dan mencintai kesempurnaan yang mutlak.

Kedua penafsiran di atas bisa diselaraskan. Penafsiran pertama mengatakan, bahwa mengenal agama adalah fitrah, sedangkan penafsiran kedua menyatakan bahwa yang fitri adalah ketergantungan, cinta dan menyembah kepada Yang Sempurna. Namun, menyembah kepada Yang Sempurna tidak mungkin dilakukan tanpa mengenal-Nya terlebih dahulu. Dengan demikian, penafsiran kedua kembali kepada yang pertama. (Ma’arif Al-Qur’an, juz 1 halaman 31-32).

Allamah Thaba’thabai memberikan penjelasan mengapa Dîn itu merupakan fitrah. Dalam kitab Tafsir Al-Mizan, beliau berkata, “(Lantaran) Dîn tidak lain kecuali tradisi kehidupan dan jalan yang harus dilalui manusia, sehingga dia bahagia dalam hidupnya. Tidak ada tuhan yang ingin dicapai manusia, melainkan kebahagiaan.”

Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa setiap fitrah mendapat bimbingan untuk sampai kepada tujuannya masing-masing. Sebagaimana terungkap dalam firman Allah berikut,

“Tuhan kami yang menciptakan segala sesuatu, kemudian memberinya petunjuk.” (QS. Thaha: 50)

Manusia, seperti juga makhluk lainnya, mempunyai tujuan dan mendapat bimbingan agar sampai kepada tujuannya. Bimbingan tersebut berupa fitrah yang akan mengantarkan dirinya kepada tujuan hidupnya. (Tafsir Al-Mizan, juz 21 halaman 178-179).
2. Surat Al-Araf ayat 172 :

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi anak-anak Adam keturunan mereka dan mengambil kesaksian dari mereka atas diri mereka sendiri, Bukankah Aku ini Tuhan kalian ? Seraya mereka menjawab, Benar (Engkau Tuhan kami), Kami menjadi saksi. (Hal ini Kami lakukan), agar di hari kiamat nanti kalian tidak mengatakan, Sesungguhnya kami lengah atas ini (wujud Allah).”

Dalam ayat tersebut dikatakan, bahwa setiap manusia sebelum lahir ke muka bumi ini pernah dimintai kesaksiannya atas wujud Allah Ta’ala dan mereka menyaksikan atau mengenal-Nya dengan baik. Kemudian, hal itu mereka bawa terus hingga lahir ke dunia.

Oleh karena itu, manusia betapapun dia besar, kuat dan kaya, namun dia tetap tidak dapat mengingkari bahwa dirinya tidak memiliki wujud dirinya sendiri dan tidak dapat berdiri sendiri dalam mengurus segala urusannya. Sekiranya dia memiliki dirinya sendiri, niscaya dia dapat mengatasi berbagai kesulitan dan kematian. Dan sekiranya dia pun berdiri sendiri dalam mengurus segala urusannya, maka dia tidak akan membutuhkan fasilitas-fasilitas alam.

Ketidakberdayaan manusia dan ketergantungannya kepada yang lain, merupakan bagian dari fitrah (ciptaan) manusia. Jadi, selamanya manusia membutuhkan dan bergantung kepada yang lain. Dan dia tidak akan mendapatkan tempat bergantung yang sempurna, kecuali Allah Ta’ala semata. Itulah yang dînamakan fitrah bertuhan (fitrah ilahiyah). (Lihat kitab Tafsir Al-Mizan, juz 9 halaman 306-323).

Selanjutnya ayat tersebut menyatakan, bahwa dengan dibekalinya manusia (dengan) fitrah, maka ia tidak punya alasan untuk mengingkari dan lengah atas wujud Allah Ta’ala.

Syekh Taqi Mishbah berpendapat, bahwa pengetahuan dan pengakuan manusia akan Allah, dalam ayat tersebut, adalah pengetahuan yang sifatnya hudhuri-syuhudi (ilmu hudhuri) dan bukan hushuli. (Lihat kitab Ma’arif Al-Qur’an, juz 1 halaman 33)
3. Surat Yasin, ayat 60-61:

’’Bukankah Aku telah memerintahkan kepada kalian, wahai anak-anak Adam, agar kalian tidak menyembah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh kalian yang nyata. Dan sembahlah Aku. Itulah jalan yang lurus.”

Sebagian ulama, seperti Ayatullah Syahid Muthahhari berpendapat bahwa perintah ini terjadi di alam sebelum alam dunia dan dijadikan sebagai bukti bahwa mengenal Allah adalah sebuah fitrah (Kitab Fitrat, halaman 245).
4. Surat Al-Ankabut ayat 65 :

“Dikala mereka menaiki kapal, mereka berdoa (memanggil) Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Namun, ketika Allah menyelematkan ke daratan, mereka kembali berbuat syirik.”

Ayat ini menjelaskan bagaimana fitrah bertuhan itu mengalami pasang surut dalam diri manusia. Biasanya fitrah itu muncul saat manusia merasa dirinya tidak berdaya dalam menghadapi kesulitan.

Dalam kitab tafsir Namuneh disebutkan, bahwa kesulitan dan bencana dapat menjadikan fitrah tumbuh karena cahaya tauhid tersimpan dalam jiwa setiap manusia. Namun, fitrah itu sendiri bisa tertutup disebabkan oleh tradisi dan tingkah laku yang menyimpang atau pendidikan yang keliru. Lalu ketika bencana dan kesulitan dari berbagai arah menimpanya, sementara dia tidak berdaya menghadapinya, maka pada saat seperti itu dia berpaling kepada Sang Pencipta. (Tafsir Namumeh, juz 16, halaman 340-341).

Oleh karena itu para ahli ma’rifat dan hikmah meyakini bahwa dalam suatu musibah terdapat hikmah yang besar, yaitu kesadaran manusia terhadap (keberadaan) Allah muncul kembali.
Ayat-ayat Afaqi

Selain menegaskan bahwa masalah tauhid adalah fitrah, Al Quran juga berusaha mengajak manusia berpikir dengan akalnya, bahwa di balik terciptanya alam raya dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya (membuktikan) adanya Sang Pencipta.

Allamah Al-Hilli dalam Kitab Bab Hadi al-‘Asyr halaman 7 menjelaskan, bahwa para ulama dalam upaya membuktikan wujud Sang Pencipta mempunyai dua jalan. Salah satunya adalah dengan jalan membuktikan wujud Allah melalui fenomena alam yang membutuhkan sebab, seperti diisyaratkan dalam ayat Al Quran berikut ini:

“Akan Kami perlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di alam raya ini (afaq) dan di dalam diri mereka sendiri, sehingga jelas bagi mereka bahwa sesungguhnya Dia itu benar (Haq).” (QS. Fushilat: 53).

Inilah jalan yang ditempuh Nabi Ibrahim as. Pengembaraan rasional Nabi Ibrahim as. seperti ini dalam mencari Tuhan, yang sebenarnya beliau tujukan untuk mengajak kaumnya berpikir merupakan metode Afaqi yang efektif sekali.

Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat langsung ayat-ayat yang menjelaskan pengembaraan rasional Nabi Ibrahim as tersebut dalam Al Quran surat Al-An’am ayat 75 sampai 79.

Ayat-ayat Al Quran yang mengajak kita untuk merenungkan fenomena alam dan keunikan-keunikan makhluk yang ada di dalamnya sangatlah banyak. Tentang hal ini, kami mencoba mengklasifikasikannya dalam dua kelompok:

Pertama, ayat-ayat tentang benda-benda mati di langit dan di bumi. Misalnya ayat yang berbunyi, “Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang memiliki akal.” (QS. Ali Imran:190).

Atau ayat lain yang berbunyi, ‘’Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang dan apa yang Allah ciptakan di langit dan di bumi, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Yunus: 6). Untuk menambah wawasan tentang ayat-ayat semacam ini, bacalah pula surat An-Nahl ayat 3 sampai 17.

Kedua ayat tersebut dan ayat-ayat lainnya, memandang langit dan seisinya serta bumi dan segala yang terkandung di dalamnya, sebagai tanda dan bukti wujud Allah ta’ala. Karena secara akal tidak mungkin semua itu ada dengan sendirinya, di samping semua itu akan mengalami perubahan atau hadits. (Lihat pembahasan Burhan Huduts).

Demikian pula yang terdapat pada peristiwa peredaran matahari dan bulan serta benda-benda langit lainnya yang teratur, tanam-tanaman di dalam bumi yang disirami air yang tumbuh besar lalu mengeluarkan ranting-ranting yang dihiasi dengan dedaunan yang rindang dan memberikan berbagai buah-buahan dengan seribu rasa. Subhanallah.

Begitulah semuanya berlangsung dengan sangat teratur. Tiada lain semua hal itu menunjukkan wujud Allah Ta’ala semata. (Lihat pembahasan Burhan an-Nidham).

Kedua, ayat-ayat tentang keunikan berbagai ragam binatang. Diantaranya ayat yang berkenaan dengan kehidupan lebah berikut ini, “Dan Tuhanmu telah mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, pada pohon-pohon dan tempat-tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari berbagai buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan. Lalu dari perut lebah tersebut akan keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Padanya terdapat obat untuk manusia. Sesungguhnya pada semua itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berpikir.” (QS. An-Nahl: 68-69).

Seekor lebah akan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain untuk menghisap cairan yang terkandung di dalamnya, lalu darinya dihasilkan madu yang lezat dan dapat dimanfaatkan sebagai penawar penyakit.

Di bagian pertama makalah ini anda telah baca Ayat-ayat tentang ketuhanan, di samping ayat fitrah dan afaqi terdapat pula beberapa ayat Qur’an yang menjelaskan tentang ketuhanan melalui pendekatan argumentasi rasional (burhan aqli).

Dalam hal ini kami akan mencoba mengupas beberapa ayat tentangnya, antara lain :
1. Surat Al-Anbiya ayat 22

“Seandainya di langit dan di bumi terdapat beberapa Tuhan selain Allah, niscaya keduanya akan rusak.”

Dalam terminologi ilmu mantiq (logika Aristotelian) argumentasi di atas disebut dengan Qiyas Istitsna’i. Qiyas ini terdiri dari dua unsur yang disebut dengan muqaddam dan tali. Ia mempunyai beberapa bentuk, salah satunya ialah jika tali itu benar maka muqaddam benar juga, dan jika tali itu keliru maka dengan sendirinya muqaddam keliru. Dalam aplikasi kehidupan sehari-hari mereka seringkali memberi contoh seperti ini, jika matahari terbit maka siang tiba, namun jika siang belum tiba berarti matahari belum terbit.

Sehubungan dengan ayat tersebut, jika Tuhan itu berbilang teratur dan seimbang, namun kenyataannya alam raya ini teratur dan seimbang, berarti Tuhan tidak berbilang. Dalil ini disebut oleh para mutakalimin dan filosof dengan istilah dalil tamanu.

Yang menentukan benar tidaknya qiyas istitsna’i ini, adalah sejauh mana konsekuensi logis (mulazamah aqliyyah) atau keterkaitan antara muqaddam dan tali. Jika konsekuensi logis dan keterkaitan itu dapat dipertanggung jawabkan, maka qiyas itu benar. Sebaliknya, jika keduanya tidak dapat dipertanggung jawabkan, maka qiyas itu tidak benar.
2. Surat Al-Mukminun ayat 91

“Tidaklah Allah mempunyai anak dan tidak pula ada Tuhan di samping-Nya. (Karena jika mempunyai anak dan ada Tuhan selain-Nya), maka masing-masing Tuhan akan membawa ciptaan-Nya sendiri dan sebagian akan lebih unggul dari sebagian lainnya.”

Ayat ini juga menggunakan qiyas yang sama dengan ayat sebelumnya. Maksud ayat tersebut, ialah bahwa jika Tuhan itu banyak, maka masing-masing dari mereka mempunyai ciptaan sendiri-sendiri sebagai bukti kekuasaannya dan mereka akan mengaturnya sesuai dengan kemauan mereka. Tiada yang dapat memaksa dan menghalangi kemauan mereka.

Jika ada satu Tuhan yang mengalah atau dikalahkan kemauannya oleh yang lainnya, maka dia sebenarnya bukan Tuhan, karena Tuhan harus Maha Kuat dan Maha Kuasa yang tidak mungkin terkalahkan.

Lebih jelas lagi, jika Tuhan itu banyak maka mampukah sebagian mengalahkan yang lainnya ? Jika dapat, maka yang kalah bukan Tuhan, sebaliknya jika tidak dapat, maka Tuhan yang tidak bisa mengalahkan Tuhan yang lain sebenarnya bukan Tuhan karena Tuhan adalah Maha Kuasa.
3. Surat Al-Isra ayat 42

“Katakanlah, seandainya terdapat beberapa Tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka yakini, niscaya mereka mencari jalan menuju Tuhan, Pemilik Arsy.”

Ayat ini juga menggunakan pendekatan yang sama dengan dua ayat sebelumnya, yaitu qiyas istitsna’i.

Allamah Thabathaba’i dalam mengomentari ayat di atas berkata, “Kesimpulan dalil ini ialah bahwa jika terdapat beberapa Tuhan di samping Allah Ta’ala, sebagaimana yang mereka yakini dan setiap mereka dapat meraih apa yang dimiliki-Nya, maka mereka ingin meraih kekuasaan dan akan menyingkirkan-Nya, sehingga mereka akan lebih berkuasa. Lantaran keinginan untuk berkuasa merupakan ciri dari segala sesuatu yang wujud. Namun tiada satupun yang dapat melakukan hal itu. (Tafsir Al-Mizan, jilid 13 halaman 106-107).

Dalam ayat tersebut disinggung kata-kata Arsy sebagai tempat yang sangat agung dan tinggi, serta merupakan lambang kebesaran dan kekuasaan yang paling tinggi. Mereka pasti ingin menguasainya sebagai bukti kebesaran mereka.
4. Surat Al-Qashash ayat 71-72

“Katakanlah, Tidakkah kalian perhatikan, jika Allah jadikan untuk kalian malam terus menerus sampai hari kiamat, Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepada kalian ? Maka apakah kalian tidak mendengar ?”

“Katakanlah, Tidakkah kalian renungkan, jika Allah jadikan untuk kalian siang terus menerus sampai hari kiamat, Siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepada kalian untuk beristirahat ? Tidakkah kalian perhatikan ?”

Kedua ayat ini dengan tegas membantah kaum musyrikin yang menganggap patung-patung sebagai Tuhan. Andaikan patung-patung itu Tuhan, maka mereka harus bisa mengubah hukum alam ini, karena Tuhan adalah Dzat yang Maha Kuasa.
5. Surat Al-Baqarah ayat 258

“Ibrahim berkata, Sesungguhnya Allah mendatangkan (menerbitkan) matahari dari ufuk timur, maka terbitkanlah ia dari ufuk barat ? Maka terdiamlah orang kafir.”

Ayat ini menceritakan perdebatan antara Nabi Ibrahim as. dengan Raja Namrud yang mengaku sebagai Tuhan. Beliau ingin mematahkan argumen Namrud, dengan cara menyuruhnya agar memperlihatkan kekuasaan dan keperkasaannya dengan menerbitkan matahari dari ufuk barat bukan dari ufuk timur.

Sudah tentu permintaan Nabi Ibrahim as. seperti ini tidak mungkin dapat dilakukan oleh Raja Namrud, sehingga tampak jelas di mata khalayak banyak, bahwa Raja Namrud bukan Tuhan semesta alam.

Nabi Ibrahim as. dikenal sebagai seorang Nabi yang bijak dan cerdik, yang sering memojokkan lawan bicaranya dengan argumentasi yang sederhana namun akurat, sehingga lawan bicaranya dibuat tidak berkutik.

Sehubungan hal di atas, Allah Ta’ala sering mengutip dalam kitab-Nya tentang perdebatan beliau dengan orang-orang musyrik, misalnya dalam surat Al-Anbiya ayat 62 sampai ayat 65.
6. Surat Al-Maidah ayat 17

“Sungguh telah kafir orang-orang yang meyakini, bahwa Tuhan itu adalah Al-Masih putera Maryam. Katakanlah, Maka siapakah yang dapat menahan Allah, jika hendak mematikan Al-Masih putera Maryam dan ibunya atau seluruh yang hidup di muka bumi ini ?”

Penuhanan Nabi Isa as. sudah berlangsung ada sejak zaman diturunkannya Al-Qur’an, bahkan jauh sebelumnya.

Dengan ayat di atas Allah ingin menyatakan, bahwa Isa Al-Masih as. bukanlah Tuhan, tapi seorang manusia pilihan Allah. Karena terbukti (menurut kaum Nashrani), bahwa Al-Masih telah meninggal, apapun alasan kematiannya. Hal ini mengindikasikan bahwa Al-Masih itu tidak lain dari ciptaan Allah semata, karena ciri khas Tuhan adalah kekal dan sejati.
7. Surat Al-An’am ayat 101

“(Tuhan) Pencipta langit dan bumi, bagaimana mungkin Dia mempunyai putera, padahal Dia tidak beristri ? Dia telah menciptakan sesuatu dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”
8. Surat Fathir ayat 15

“Wahai manusia, kalian adalah faqir (membutuhkan) kepada Allah, sementara Allah adalah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Kata faqir berarti sesuatu atau seorang yang tidak mempunyai apa-apa. Allah ingin menegaskan, bahwa manusia itu benar-benar faqir, artinya benar-benar ia membutuhkan kepada Allah dalam segala perkara dan keadaan, hatta wujudnya (eksistensi dirinya). Atau dengan meminjam istilah Mulla Shadra, seorang filosof muslim dan penulis kitab al-Hikmah al-Muta’aliyah, yaitu bahwa selain Allah adalah faqr wujudi. Pengertian benar-benar faqir diambil dari huruf alif lam ta’rif pada kata al-fuqara (lihat teks arabnya yang berkonotasi pembatasan atau pengkhususan (hashr).

Sedangkan kata al-Ghani berarti yang tidak membutuhkan apapun. Sifat ghani hanya ada pada Allah saja. Jadi hanya Allah sajalah yang tidak membutuhkan apa-apa. Ketidak membutuhkan apa-apa (al-ghina) kepada yang lain, merupakan ciri khas Tuhan semesta alam.
9. Surat Al-Hadid ayat 3

“Dia-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Termasuk keMaha Sempurnaan Allah, adalah Dia yang paling pertama dan terdahulu sehingga tiada yang lebih dahulu dari-Nya. Akan tetapi, pada saat yang sama Dia yang paling akhir, sehingga tiada yang lebih akhir dari-Nya.

Demikian pula Dia yang paling tampak dan jelas, dan tiada yang lebih jelas dari-Nya, akan tetapi pada saat yang sama Dia yang Tersembunyi. Itu semua ada pada-Nya, karena Dialah illat (prima kausa) segala sesuatu dan tidak tergantung kepada selain-Nya (al-ghani), sementara segala sesuatu bergantung kepada-Nya dalam segala sesuatu dan keadaan (al-faqir).
10. Surat Asy-Syura ayat 11

“Tiada sesuatupun yang menyerupai-Nya.”

Ayat ini ringkas, namun menjelaskan wujud dan semua sifat kesempurnaan Allah Ta’ala. Tiada satupun yang menyerupai Allah dalam segala hal, karena andaikan ada sesuatu yang menyerupai Allah, maka Dia bukan lagi Maha Esa. Dia sangat jauh dan berbeda dengan makhluk-Nya. Dengan kesendirian-Nya dalam wujud dan sifat kesempurnaan, tapi pada saat yang sama Dia sangat dekat dengan makhluk-Nya, lantaran makhluk merupakan bagian dari wujud-Nya dan dalam liputan-Nya. [] Daftar Isi

Dasar-dasar Memahami Tauhid  

Diposting oleh muhammad ali

Syaikh Muhammad At-Tamimi
Pendahuluan

Ketahuilah, bahwa sesunguhnya kelurusan ajaran Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah beribadah kepada Allah secara ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah berfirman [artinya]: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (Adz-Dzariyaat1:56)

Dan bila Anda telah tahu bahwasanya Allah menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya, maka ketahuilah bahwa ibadah tidak disebut ibadah kecuali bila disertai dengan tauhid. Sebagaimana shalat, tidaklah disebut shalat bila tidak disertai dengan bersuci.

Bila ibadah dicampuri syirik, maka rusaklah ibadah itu, sebagaimana rusaknya shalat bila disertai adanya hadatz (tidak suci). Allah berfirman [artinya]:" Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka itu kekal di dalam neraka" (At-Taubah: 17)

Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa ibadah yang bercampur dengan kesyirikan akan merusak ibadah itu sendiri. Dan ibadah yang bercampur dengan syirik itu akan menggugurkan amal sehingga pelakunya menjadi penghuni neraka, Allah berfirman [artinya]: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (An-Nisaa': 48)

Kemurnian ibadah akan mampu dicapai bila memahami 4 kaidah yang telah Allah nyatakan dalam firman-Nya:

Engkau harus mengetahui bahwa orang-orang kafir yang diperangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka meyakini bahwa Allah sebagai Pencipta, Pemberi rizki, Yang menghidupkan, Yang mematikan, Yang memberi manfa'at, Yang memberi madzarat, Yang mengatur segala urusan (tauhid rububiyah). Tetapi semuanya itu tidak menyebabkan mereka sebagai muslim, Allah berfirman:

"Katakanlah: 'Siapa yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapa yang kuasa [menciptakan] pendengaran dan penglihatan, dan siapa yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapa yang mengatur segala urusan?' Maka mereka akan menjawab:'Allah'. Maka katakanlah:'Mengapa kamu tidak bertakwa [kepada-Nya]." (Yunus:31)

Mereka (musyrikin) berkata :"Kami tidak berdo'a kepada mereka (Nabi, orang-orang shalih dll) kecuali agar bisa mendekatkan kepada Allah dan mereka nantinya akan memberi syafa'at. Maksud kami kepada Allah, bukan kepada mereka. Namun hal tersebut dilakukan dengan cara melalui syafaat dan mendekatkan diri kepada mereka".

Dalil tentang mendekatkan diri yaitu firman Allah [artinya]:"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata):"Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar" ( Az-Zumar: 3)

Adapun dalil tentang syafa'at yaitu firman Allah [artinya]:"Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak pula kemanfa'atan, dan mereka berkata:"Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah:"Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di langit dan tidak [pula] di bumi" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan [itu]." (Yuunus: 18)

Syafa'at itu ada 2 macam:
Syafa'at munfiyah (yang ditolak)
Syafa'at mutsbitah (yang diterima)

Syafa'at munfiyah adalah syafa'at yang dicari dari selain Allah. Sebab tidak seorangpun yang berkuasa dan berhak untuk memberikannya kecuali Allah, Allah berfirman [artinya]:"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah [di jalan Allah] sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah: 254)

Adapun syafa'at mutsbitah adalah syafa'at yang dicari dari Allah. Pemberi syafa'at itu dimuliakan dengan syafa'at, sedangkan yang diberi hak untuk memberikan syafa'at adalah orang yang diridhai Allah, baik ucapan maupun perbuatannya setelah memperoleh izin-Nya. Allah berfirman [artinya]:"Siapakah yang mampu memberi syafa'at disamping Allah tanpa izin-Nya?" (Al-Baqarah:255)

Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kapada manusia tentang macam-macam sistem peribadatan yang dilakukan oleh manusia. Diantara mereka ada yang menyembah matahari dan bulan, diantara mereka ada pula yang menyembah orang-orang shaleh, para malaikat, para wali, pepohonan, dan bebatuan.

Mereka semua diperangi oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dalilnya adalah firman Allah [artinya]:"Dan perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah, dan dien ini menjadi milik Allah semuanya."(Al-Baqarah:193)

Sedangkan dalil larangan beribadah kepada matahari dan bulan adalah firman Allah [artinya]: "Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah [pula] kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."(Fushilat:37)

Dan dalil larangan beribadah kepada orang-orang shaleh adalah: "Katakanlah:'Panggillah mereka yang kamu anggap selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya'. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Rabb mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat [kepada Allah] dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Rabbmu adalah sesuatu yang [harus] ditakuti. (Al-Ishra:56-57)

Adapun dalil tentang larangan beribadah kepada para malaikat adalah: "Dan [ingatlah] hari [yang di waktu itu] Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat:"Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab:"Maha Suci Engkau.Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".Maka pada hari ini sebahagian kamu tidak berkuasa [untuk memberikan] kemanfaatan dan tidak pula kemudharatan kepada sebahagian yang lain.Dan Kami katakan kepada orang-orang yang zalim:"Rasakanlah olehmu azab neraka yang dahulunya kamu dustakan itu". (Sabaa': 40-42)

Larangan beribadah kepada para Nabi dalilnya:"Dan [ingatlah] ketika Allah berfirman:"Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:"Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Ilah selain Allah". 'Isa menjawab:"Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku [mengatakannya]. Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku [mengatakannya] yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu. Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Al-Maidah:116-118)

Adapun dalil tentang larangan penyembahan terhadap pepohonan, bebatuan adalah hadits Abi Waqid Al-Laitsi, dia berkata: " Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menuju Hunain. Kami adalah para pemuda yang telah mengenal bentuk-bentuk kesyirikan. Orang-orang musyrik mempunyai tempat duduk untuk beristirahat dan menggantungkan senjata. Tempat itu dikenal sebagai Dzatu Anwath. Lalu kami melalui pohon bidara dan [sebagian] kami mengatakan: "Wahai Rasulullah, buatlah bagi kami Dzatu Anwath seperti yang mereka (musyrikin) miliki. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allahu Akbar, itu adalah assunnan (jalan), kamu kamu telah mengatakan -demi dzat yang menguasai diriku-sebagaimana yang telah dikatakan oleh Bani Israel kepada Musa, "Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa ilah (berhala)". Musa menjawab:"Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang bodoh". Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan. Musa menjawab:"Patutkah aku mencari Ilah untuk kamu yang selain dari pada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat." (Al-A'raf:138-140)

Sesungguhnya kaum musyrik zaman kita labih parah kesyirikannya dibanding musyrikin zaman dahulu, sebab musyrikin zaman dahulu, mereka berdo'a secara ikhlas kepada Allah ketika mereka ditimpa bahaya, akan tetapi mereka berbuat syirik ketika mereka dalam keadaan senang.

Sedangkan orang-orang musyrik zaman sekarang, mereka terus menerus melakukan perbuatan syirik, baik dalam bahaya maupun ketika sedang senang, hal ini sebagaimana diterangkan Allah dalam Al-Qur'an: "Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo'a kepada Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka [kembali] mempersekutukan [Allah], agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang [dalam kekafiran]. Kelak mereka akan mengetahui [akibat perbuatannya]." (Al-Ankabut: 65-66)

MAKALAH HARDWARE  

Diposting oleh muhammad ali

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini mengenai sains dan teknologi, terutama pada bidang hardware dan software.
Juga pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pembina yang telah memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan sehinga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Tujuan utama dari makalah ini adalah agar kita semua memahami tentang perangkat keras (hardware) dalam hal ini monitor, dan juga mengenai perangkat lunak (Software) khususnya Adobe Photoshop
Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dan kejanggalan, untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik serta koreksi dari pembaca. Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.



BALIKPAPAN, 08 November 2006



MUHAMMAD ALI




PERANGKAT KERAS (HARDWARE)

Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan lunak sedikit buram; firmware adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari programer komputer dan teknik komputer, dan pengguna tidak perlu memperhatikan bagian ini.
Komputer umumnya (komputer pribadi, PC) terdiri dari desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
• Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan.
o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC
o Buses:
 Bus PCI
 Bus ISA
 USB
 AGP
• Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas
• Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan
• Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display
• Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner
• Beberapa jenis penyimpanan komputer:
o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak.
 CD-ROM
 CD-RW
 CD-R
o DVD
 DVD-ROM
 DVD-RW
 DVD-R
o Floppy disk
• Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang.
o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjang
o Disk array controller
• Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.
• Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya.
o Modem - untuk koneksi tekan-tombol.
o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.
• Alat lainnya.
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.
• Input
o Keyboard
o Alat penunjuk
 Mouse
 Trackball
o Joystick
o Gamepad
o Scanner gambar
o Webcam
• Output
o Printer
o Speaker
o Monitor
• Jaringan/Networking
o Modem
o kartu network


Hardware - Monitor

Tampilan komputer atau monitor komputer adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi menampilkan proses dari sebuah set komputer. Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
• Monitor tabung layar cembung
• Monitor LCD
• Monitor plasma

Monitor Tabung Layar Cembung
Tabung sinar kathoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT), ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, adalah sebuah alat penampilan digunakan dalam tampilan komputer, monitor video, televisi dan osciloskop. CRT dikembangkan dari kerja Philo Farnsworth yang digunakan dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20 dan perkembangan layar plasma, LCD dan teknologi lainnya.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda kathoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.

Monitor LCD
DALAM membangun komputer PC sendiri, salah satu persoalan penting yang perlu dipertimbangkan adalah pemilihan berbagai perangkat yang juga sangat krusial dalam membuat komputer PC sendiri adalah pemilihan sebuah monitor untuk menayangkan berbagai informasi digital dan multimedia. Monitor ini ibarat mata komputer PC dan sekarang tersedia dalam berbagai pilihan harga dan bentuk yang umumnya disesuaikan dengan selera penggunanya sendiri.
Namun demikian, salah satu persoalan yang sekarang mungkin perlu dipertimbangkan adalah penggunaan monitor liquid crystal display (LCD ) ketimbang menggunakan monitor CRT yang besar dan makan tempat. Monitor LCD adalah monitor tipis yang pada awal kemunculannya merupakan monitor yang ideal digunakan untuk menayangkan berbagai informasi di pameran atau juga di ruangan resepsionis perkantoran karena bentuknya yang impresif.
Hal aneh yang perlu diketahui ketika menentukan untuk membeli monitor adalah ukurannya yang berbeda dengan monitor komputer (CRT) yang selama ini dikenal. Sebuah monitor LCD kalau dibilang berukuran 15 inci (38,1 cm) sebenarnya memiliki ukuran sebenarnya 15 inci (dalam diagonal) dibanding monitor CRT berukuran 15 inci sebenarnya berukuran 14 inci (35,55 cm).
Ini disebabkan karena monitor CRT 15 inci dikelilingi dengan pembungkus di sekitarnya, sehingga ukuran layar di dalamnya memang terjepit oleh kelilingnya. Sedangkan pada monitor LCD 15 inci, praktis ukurannya sama dengan monitor CRT berukuran 17 inci. Perbedaan ini mungkin bisa dipertimbangkan karena akan lebih mudah untuk menjustifikasi biaya ekstra yang dikeluarkan dalam membeli sebuah monitor komputer PC.

Monitor Plasma
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan. Campuran gas ini adalah inert dan seluruhnya tidak berbahaya.
Tampilan plasma diciptakan di Universitas Illinois oleh Donald L. Bitzer dan H. Gene Slottow pada 1964 untuk Sistem Komputer PLATO. Panel monochrome orisinal (biasanya oranye atau hijau) menikmati penggunaan yang bertambah pada awal 1970-an karena tampilan ini kuat dan tidak membutuhkan sirkuit memori dan penyegaran. Namun diikuti oleh kurangnya penjualan yang dikarenakan perkembangan semikonduktor memori membuat tampilan CRT sangat murah pada akhir 1970-an. Dimulai dari dissertasi PhD Larry Weber dari Universitas Illinois pada 1975 yang berhasil membuat tampilan plasma berwarna, dan akhirnya berhasil mencapai tujuan tersebut pada 1995. Sekarang ini sangat terangnya dan sudut pandang lebar dari panel berwarna plamsa telah menyebabkan tampilan ini kembali mendapatkan kepopulerannya.


Top Selling LCD Monitors


Samsung SyncMaster? 244T (Silver) 24 inch LCD Monitor
24 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 500 cd/m² , Contrast Ratio: 1,000:1 , Dot Pitch: 0.27 mm, Max. Resolutio... $833 - $1638


ViewSonic VA1912w (Silver, Black) 19 inch LCD Monitor
19 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 300 cd/m² , Contrast Ratio: 500:1 , Dot Pitch: 0.285 mm, 24-bit (16.7M C... $225 - $400


Samsung SyncMaster? 204B (Black) 20.1 inch LCD Monitor
20.1 inch, Flat Panel LCD TFT (Active Matrix), Brightness: 300 cd/m² , Contrast Ratio: 800:1 , Dot Pitch: 0.255 mm, Max. Resoluti... $346 - $415



I. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN JENIS
Pada dasarnya monitor terbagi 3 kelompok yaitu :

1. Monitor Digital
2. Monitor Analog
3. Monitor Multiscanning


1. MONITOR DIGITAL
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam pengiriman data dari video card ke monitor. Sinyal digital ini adalah sinyal yang diwakili oleh data 0 dan 1. Yang termasuk monitor jenis ini adalah monitor Monochrome Display Adapter (MDA), Color Graphic Adapter (CGA) dan Enhanced Graphic Adapter (EGA). Monitor monochrome mendukung hanya modus 7 (teks 80x25). Ukuran characternya 9x14, jumlah scan line 350 baris dan nomor portnya 3B0 Hex sampai 3BB Hex. Monitor CGA diperkenalkan tahun 1981 (IBM PC) mendukung modus grafik 4 warna dan modus teks 16 warna. Jumlah scan line 200 baris, ukuran character-nya 8x8, dan nomor portnya 3D0 hex sampai 3DF Hex. Modus layar yang didukung CGA sebagai berikut :

======================================================================
Modus | Jenis | Resolusi | Warna
===========|=================|=====================|==================
0 H | Teks | 40x25 | 16
1 H | Teks | 40x25 | 16
2 H | Teks | 80x25 | 16
3 H | Teks | 80x25 | 16
4 H | Grafik | 320x200 | 4
5 H | Grafik | 320x200 | 4
6 H | Grafik | 640x200 | 2
======================================================================

Monitor EGA memiliki resolusi maksimum 640x480 dengan 2 warna. Memiliki nomor port 3C0 Hex sampai 3CF Hex dan jumlah scan line 350 baris sehingga dapat menampilkan character dalam ukuran 8x14. Modus yang didukung EGA sebagai berikut :

======================================================================
Modus | Jenis | Resolusi | Warna
===========|=================|=====================|==================
0 H | Teks | 40x25 | 16
1 H | Teks | 40x25 | 16
2 H | Teks | 80x25 | 16
3 H | Teks | 80x25 | 16
4 H | Grafik | 320x200 | 4
5 H | Grafik | 320x200 | 4
6 H | Grafik | 640x200 | 2
D H | Grafik | 320x200 | 16
E H | Grafik | 640x200 | 16
F H | Grafik | 640x350 | 2
10 H | Grafik | 640x350 | 16
11 H | Grafik | 640x480 | 2
======================================================================



2. MONITOR ANALOG
Monitor analog adalah monitor yang menggunakan sinyal analog dalam pengiriman datanya. Sinyal analog adalah sinyal yang dapat berisi sembarang nilai antara nilai maksimum dan minimum. Contoh monitor analog adalah Video graphic Array Adapter (VGA) yang dikenalkan pada IBM PS/2. Nomor portnya sama dengan EGA, scan line 400 baris sehingga dapat membentuk ukuran character 9x16. Resolusi maksimum adalah 640x480 dengan 16 warna. Modus yang didukung VGA sebagai berikut :

======================================================================
Modus | Jenis | Resolusi | Warna
===========|=================|=====================|==================
0 H | Teks | 40x25 | 16
1 H | Teks | 40x25 | 16
2 H | Teks | 80x25 | 16
3 H | Teks | 80x25 | 16
4 H | Grafik | 320x200 | 4
5 H | Grafik | 320x200 | 4
6 H | Grafik | 640x200 | 2
D H | Grafik | 320x200 | 16
E H | Grafik | 640x200 | 16
F H | Grafik | 640x350 | 2
10 H | Grafik | 640x350 | 16
11 H | Grafik | 640x480 | 2
12 H | Grafik | 640x480 | 16
13 H | Grafik | 640x200 | 256
======================================================================



3. MONITOR MULTISCANNING
Monitor multiscanning adalah monitor yang dapat menerima dua bentuk sinyal, digital ataupun analog. Monitor ini menggabungkan kemampuan yang dimiliki monitor analog dan monitor digital, sehingga dapat dipasangkan dengan video card yang bermacam-macam. Mendukung modus Super VGA, modus yang lebih tinggi dari modus yang dimiliki VGA.




II. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN TEKNOLOGI
Berdasarkan teknologinya, monitor dapat dibagi atas :

1. Monitor Super VGA
2. Monitor Radiasi Rendah (Low Radiation)
3. Monitor Hemat Energi (Green Monitor)
4. Monitor Multi Fungsi


1. MONITOR SUPER VGA
Monitor Super VGA lebih baik dari VGA, memiliki dot pitch lebih kecil dari VGA dan mendukung resolusi yang lebih tinggi. Tidak ada standar untuk monitor Super VGA sehingga tidak jarang dijumpai 2 monitor Super VGA yang tidak sama resolusinya. Beberapa modus yang umum sebagai berikut :

======================================================================
Jenis | Resolusi | Warna
===================|==========================|=======================
Grafik | 640x400 | 256
Grafik | 640x400 | 64 K
Grafik | 640x400 | 16 M
Grafik | 640x480 | 256
Grafik | 640x480 | 64 K
Grafik | 640x480 | 16 M
Grafik | 800x600 | 16
Grafik | 800x600 | 256
Grafik | 800x600 | 64 K
Grafik | 800x600 | 16 M
Grafik | 1024x768 | 2
Grafik | 1024x768 | 4
Grafik | 1024x768 | 16
Grafik | 1024x768 | 256
Grafik | 1024x768 | 64 K
Grafik | 1280x1024 | 2
Grafik | 1280x1024 | 4
Grafik | 1280x1024 | 16
Grafik | 1280x1024 | 256
======================================================================

Tidak standarnya monitor Super VGA diikuti oleh tidak standarnya video card yang mendukung Super VGA, seperti : TSeng ET-4000, Trident, Oak Technology dan lain-lain. Masing-masing card mempunyai nomor modus tersendiri dan tidak seragam seperti halnya modus monochrome hingga VGA. Untuk mengatasi hal ini maka dibuatlah standar VESA (Video Electronic Standards Association).


2. MONITOR LOW RADIATION
Tidak semua elektron yang ditembakkan tabung monitor dapat diserap oleh lapisan phospor yang terdapat pada monitor tersebut. Sebagian ada yang berhasil lolos keluar dari monitor. Elektron yang keluar tersebut membangkitkan medan magnet disekitar bagian depan monitor. Hal ini berbahaya bagi kesehatan mata. Disamping umumnya jarak monitor dengan mata kurang dari 1 meter. Untuk mencegah hal ini, dibuat monitor dengan daya magnetisasi yang kecil. Beberapa contoh monitor low radiation adalah SPC CM-1200V, SamSung Syncmaster 3, Philips 4CM2799.


3. GREEN MONITOR
Green monitor adalah monitor yang memiliki sifat-sifat hemat energi pemakaian listrik dan memakai bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Monitor demikian dirancang dengan memakai komponen hemat listrik dan memiliki kemampuan untuk auto-off, yang dapat mati sendiri jika setelah beberapa saat tidak digunakan. Bahan-bahan yang digunakan membuat monitornya menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, terutama bahan dari plastik.


4. MONITOR MULTI FUNGSI
Monitor multi fungsi adalah monitor yang dapat digunakan untuk tujuan lain, selain untuk menampilkan output dari komputer, misalnya monitor yang dapat berfungsi juga sebagai televisi, penayangan video dan lain-lain. Dewasa ini monitor demikian banyak digunakan untuk multimedia dimana sebuah komputer dapat dihubungkan dengan berbagai macam peralatan lain seperti pengolah data, teks, grafik,animasi, audio dan video, CD player, sound card, laser disc dan lain-lain.



III. PEMBAGIAN MONITOR BERDASARKAN ADAPTER VIDEO
Perkembangan adapter video mulai dari yang pertama monitor monochrome
dan berlanjut dengan diciptakan adapter video untuk monitor XVGD
(Extended Video Graphics Display) hingga kini mengalami beberapa ta-
hapan sebagai berikut :

1. Monochrome Display Adapter (MDA)
MDA merupakan suatu adapter video untuk jenis 1 warna (biasanya hijau) dan hanya mempunyai resolusi 80 kolom x 25 baris saja, dan hanya dapat mengolah data teks tidak dapat mengolah grafik. Di peta memori komputer PC, memori MDA terletak pada segmen B000 Hex, sebesar 4 KB.

2. Color Graphics Adapter (CGA)
CGA dikembangkan sejak tahun 1981. CGA mendukung modus grafik dan dapat menampilkan warna, baik pada modus teks ataupun modus grafik. Resolusi tertinggi 640x200 baris. Di peta memori komputer PC, memori CGA terletak pada segmen B800 Hex, sebesar 16 KB.

3. Hercules Graphics Card (HGC)
HGC merupakan adapter video untuk jenis monitor monochrome. Adapter ini merupakan penyempurnaan MDA, karena dapat menampilkan grafik. HGC dirancang oleh Van Suwannukul dari Hercules Computer Technology. Resolusi tertinggi adalah 720x348 pixel. Di peta memori komputer PC, letak memori HGC sama dengan untuk MDA.
4. Enhanced Graphic Adapter (EGA)
EGA merupakan pengembangan dari CGA dengan resolusi dan tata warna yang lebih baik. Awalnya card EGA IBM memiliki memori 64 KB, kemudian diperluas menjadi 128 KB dan terakhir menjadi 256 KB. Jadi ada 3 macam adapter card EGA. Resolusi tertinggi yang dapat ditampikan adalah 640x350 pixel. Di peta memori komputer PC, memori EGA terletak pada segmen A000 Hex.

5. Professional Graphics Adapter (PGA)
Pada saat yang sama dikeluarkan EGA, IBM memperkenalkan PGA. PGA memiliki kemampuan untuk menampilkan grafik 3 dimensi. Adapter ini dapat menjalankan 60 bingkai animasi per detik. Resolusi maksimumnya adalah 640x480 pixel. PGA merupakan adapter khusus untuk aplikasi CAD/CAM. Selanjutnya PGA tidak diproduksi karena harganya mahal dan tergolong lambat.

6. Multi Color Graphics Array (MCGA)
MCGA merupakan adapter video untuk komputer PS/2 model 25 dan 30. Pada resolusi 320x200 pixel, warna yang dapat ditampilkan adalah 256 warna dari 262.144 palet warna yang tersedia.

7. Video Graphics Array (VGA)
VGA dikenalkan tahun 1987, dan sekarang menjadi standar monitor. Awalnya VGA dibuat untuk komputer PS/2, tetapi dalam perkembangan selanjutnya dapat digunakan pada komputer PC/XT dan PC/AT. Resolusi maksimumnya adalah 720x400 pixel dalam 2 warna sedangkan pada resolusi 640x480 pixel dapat ditampilkan 256 warna.

8. 8514 Display Adapter
Adapter ini dibuat untuk PS/2 dan mempunyai resolusi yang lebih tinggi dari VGA, dapat menampilkan 256 warna pada resolusi maksimum 1024x768 pixel pada modus grafik, sedangkan pada modus teks dapat ditampilkan 146 kolom x 51 baris.

9. Super video Graphics Array (SVGA)
SVGA pada dasarnya sama dengan 8514, tetapi SVGA biasa disebut pada adapter non IBM. SVGA dapat digunakan pada PC/XT/AT, bukan untuk PS/2. Resolusi maksimum SVGA yang umum adalah 1024x768 pixel dengan 256 warna.

10. Extended Graphics Adapter (XGA)
XGA merupakan adapter keluaran terakhir yang memiliki resolusi yang paling tinggi (lebih dari 1024x768 pixel).



IV. RESOLUSI DAN DOT PITCH
Resolusi adalah ukuran yang menyatakan jumlah pixel yang dapat ditam-
pilkan di layar. Semakin tinggi resolusi suatu monitor akan semakin
halus pula gambar yang ditampilkannya.
Dot pitch adalah jarak antara 2 kesatuan phospor merah-hijau-biru,
atau jarak antara 1 titik pixel dengan titik pixel lainnya. Dot pitch
ditentukan dalam ukuran seperseratus milimeter. Dot pitch yang ideal
untuk setiap resolusi sebagai berikut :

======================================================================
| | Resolusi (Horisontal x Vertikal)
Ukuran | Lebar |===========================================
Monitor | Citra | 600x480 ³ 800x600 ³ 1024x768 ³ 1280x1024
(Inchi) | (mm) |===========================================
| | Dot Pitch (mm)
===========|==============|=========|=========|==========|============
14 | 265 | 0,35 | 0,28 | 0,22 | 0,18
15 | 284 | 0,38 | 0,30 | 0,24 | 0,19
17 | 322 | 0,43 | 0,34 | 0,27 | 0,22
20 | 379 | 0,50 | 0,40 | 0,31 | 0,25
======================================================================

Tabel diatas berlaku untuk monitor VGA atau SVGA. Untuk monitor CGA,
dot pitch-nya 0,43 mm.




V. VERTICAL SCAN RATE (REFRESH RATE) & HORIZONTAL SCAN RATE

Refresh rate merupakan satuan berapa banyak sinaran/pancaran elektron
kembali memulai dari posisi awalnya dari kiri atas monitor tiap detik.
Standar refresh rate monitor VESA sebagai berikut :

======================================================================
Resolusi | Vertical Scan Rate (Refresh Rate)
======================|===============================================
640x480 | 72 Hz
800x600 | 72 Hz
1024x768 | 70 Hz
======================================================================

Refresh rate mempunyai 2 macam jenis, yaitu Interlaced dan Non Inter-
laced. Pada sistem Interlaced, proses scanning akan dilakukan dalam 2
kali lewatan, baris ganjil dulu kemudian baris genap. Sedangkan pada
sistem Non Interlaced, proses scanning dilakukan dalam sekali lewatan
saja, baris ganjil, baris genap, baris ganjil dan seterusnya. Pada
umumnya sistem Interlaced akan menghasilkan cukup banyak flicker dan
biasanya diterapkan pada monitor yang lebih murah pada resolusi
1024x768. Flicker adalah suatu proses yang terjadi dimana jika frek-
wensi penembakan elektron terlalu sedikit, maka ketika penembakan
berikutnya tiba, bayangan sinar yang sebelumnya masih belum hilang
secara sempurna sehingga diperoleh efek berkedip.
Horizontal Scan Rate dihitung dengan cara mengalikan jumlah baris per
layar dengan besarnya refresh rate. Misal : sebuah monitor dengan re-
solusi 640x480 dengan refresh rate 60 Hz, maka diperlukan 28.800 scan
per detik. Disamping itu ada waktu yang hilang saat antara scanning
berhenti di suatu baris dan sinaran dihentikan untuk pindah ke baris
berikutnya dan proses dimulai lagi dari awal, besarnya sekitar 10 %.
sehingga secara keseluruhan Horizontal scan rate adalah 28.800 +
(28.800*10%) = 31.700 scan per detik (31,7 KHz). Pada resolusi 800x600
dengan refresh rate 72 Hz, diperlukan monitor yang mampu memberikan
Horizontal scan rate sebesar 47,5 KHz. Pada resolusi 1024x768 dengan
refresh rate 72 Hz, Horizontal scan rate yang diperlukan 59 KHz.



VI. TEKNOLOGI CHIP MONITOR
Pada saat ini, adapter video menggunakan 3 jenis chip yaitu :

1. Frame Buffer
2. Fixed Function Accelerator
3. Programmable Coprocessor

1. FRAME BUFFER
Frame buffer merupakan rancangan chip yang paling tua dan sederhana.
Memerlukan bantuan CPU untuk menghitung data untuk tiap pixel di layar
dan yang akan dikirim pada adapter videonya. Biasanya frame buffer
digunakan untuk aplikasi-aplikasi DOS.

2. FIXED FUNCTION ACCELERATOR
Adapter video yang menggunakan teknologi ini lebih cepat dari pada
frame buffer. Teknologi ini tidak melibatkan CPU dalam penanganan dan
pengolahan video, sehingga waktu yang diperlukan untuk transfer data
dari CPU ke adapter video menjadi lebih singkat. Biasanya digunakan
bersama dengan program drivernya. Chip accelerator cocok digunakan
untuk aplikasi-aplikasi Windows.

3. COPROCESSOR
Adapter video yang menggunakan teknologi ini adalah yang paling flek-
sibel karena chip yang digunakan dapat dikendalikan dan diprogram me-
lalui program drivernya, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan
software tertentu. Cocok jika digunakan untuk program aplikasi grafik
seperti CAD.



VII. TEKNOLOGI RAM MONITOR
Adapter video yang menggunakan DRAM lebih murah daripada yang meng-
gunakan VRAM, karena DRAM menggunakan sistem penyaluran data satu
demi satu, yaitu data I/O port, baik dalam mengirim/menerima data dari
CPU dan juga dalam menerima data dari adapter video. Karena hanya 1
port yang digunakan, kerja DRAM menjadi lambat.
VRAM bekerja secara simultan, menggunakan 2 saluran data sekaligus (2
port) yaitu Random Access port dan Serial Read port. Masing-masing
mempunyai tugas sendiri. Random access port bertugas menangani lintas
data antara memori dan CPU, sedang serial read port bertugas menangani
lintas data antara adapter video dengan monitor. Kinerja VRAM akan
memberikan pengaruh besar apabila digunakan untuk beban video resolusi
tinggi (640x480 pixel dengan 64 k warna atau 16 M warna dan pada
1024x768 pixel dengan 16 warna atau 256 warna).



VIII. TEKNOLOGI BUS
Pada saat ini terdapat beberapa jenis standar bus yaitu : ISA, EISA,
Micro Channel dan VL-Bus (Local Bus). VL-Bus lebih cepat dari ISA
atau EISA karena VL-Bus mengambil jalan pintas dalam proses pengolahan
sinyal yang akan dikirimkan ke layar monitor, dengan jalan mengambil
langsung dari memori (tidak melewati jalur bus yang biasa). Sehingga
proses terjadinya tampilan di layar akan secepat proses yang terjadi
di memori. VL-Bus, EISA dan Micro Channel beroperasi pada lebar data
32 Bit. Micro Channel dan EISA memiliki siklus clock 8-10 MHz sedang-
kan VL-Bus pada 40 MHz. Bus ISA memiliki lebar data 16 Bit dan ber-
operasi pada siklus clock 8,33 MHz.

Berdasarkan teknologi tersebut diatas, dapat diberikan contoh monitor
yang menggunakan teknologi tersebut antara lain :

Cirrus Logic GD5422 menggunakan teknologi frame buffer dan ISA bus.
TSeng ET-4000/W32 menggunakan teknologi accelerator dan VL-Bus.
Texas Instrument TI TMS34020 menggunakan teknologi programmable
coprocessor.
Weitek Corporation Weitek-Power-9000 menggunakan teknologi accelerator
dan VL-Bus.
Western Digital WD-90C31-LR.
ATI Mach 32.


IX. PEMROGRAMAN
Berbeda dengan MDA, CGA, EGA atau VGA, pemrograman pada SVGA tergan-
tung pada masing-masing card produksi suatu perusahaan karena tidak
ada modus yang standar. Pemrograman pada SVGA dapat dilakukan melalui
pemrograman register (pemrograman langsung) atau melalui pemrograman
dengan ROM BIOS.

1. PEMROGRAMAN REGISTER
Pemrograman register mengacu pada port perangkat keras adapter. Port
ini berlainan untuk setiap jenis adapter. Berikut ini adalah nomor
port tiap adapter beserta fungsi registernya :

======================================================================
Nomor Port | Jenis | Kegunaan Register
=================|=================|==================================
3B0 H / 3D0 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers
3B1 H / 3D1 H | MDA / CGA | CRT Controller Registers
3B2 H / 3D2 H | MDA / CGA | Undocumented
3B3 H / 3D3 H | MDA / CGA | Undocumented
3B4 H / 3D4 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Index Register
3B5 H / 3D5 H | MDA/CGA/EGA/VGA | CRT Controller Data Register
3B6 H / 3D6 H | MDA / CGA | Undocumented
3B7 H / 3D7 H | MDA / CGA | Undocumented
3B8 H / 3D8 H | MDA / CGA | Mode Control Register
3B9 H / 3D9 H | MDA / CGA | Color Select Register
3BA H / 3DA H | MDA/CGA/EGA/VGA | Input Status Register 0
3BB H / 3DB H | MDA/CGA/EGA/VGA | Clear Light Pen Latch
3BC H / 3DC H | MDA/CGA/EGA/VGA | Preset Light Pen Latch
3DD H | CGA | Undocumented
3DE H | CGA | Undocumented
3DF H | CGA | Undocumented
3C0 H | EGA / VGA | Attribute Controller
3C1 H | EGA / VGA | Attribute Controller
3C2 H | EGA / VGA | Input Status Register 1
3C3 H | VGA | VGA Enable
3C4 H | EGA / VGA | Sequencer
3C5 H | EGA / VGA | Sequencer
3C6 H | EGA / VGA | VGA Video DAC
3C7 H | EGA / VGA | VGA Video DAC
3C8 H | EGA / VGA | VGA Video DAC
3C9 H | EGA / VGA | VGA Video DAC
3CA H | EGA / VGA | Graphics Controller
3CB H | EGA / VGA | Undocumented
3CC H | EGA / VGA | Graphics Controller
3CD H | EGA / VGA | Undocumented
3CE H | EGA / VGA | Graphics Controller
3CF H | EGA / VGA | Graphics Controller
======================================================================

* PORT 3D4 H & 3D5 H
CRT Controller pada CGA, chip 6845 memiliki 19 register internal yang
dapat diakses. 1 register digunakan sebagai register index terhadap ke
18 register lain. register index ini bersifat read only dan ditulis
pada port 3D4 H. Berikut ini fungsi dan kegunaan register lainnya :

======================================================================
Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 40x25 | 80x25 | Grafik
======|==========|=============|========|=====|=======|=======|=======
0 | R0 | Horisontal | Char | W-O | 38 | 71 | 38
| | total | | | | |
1 | R1 | Horisontal | Char | W-O | 28 | 50 | 28
| | didisplay | | | | |
2 | R2 | Posisi sync.| Char | W-O | 2D | 5A | 2D
| | horisontal | | | | |
3 | R3 | Lebar sync. | Char | W-O | 0A | 0A | 0A
| | horisontal | | | | |
4 | R4 | Vertikal | Char | W-O | 1F | 1F | 1F
| | total | Baris | | | |
5 | R5 | Vertikal to-| Scan | W-O | 06 | 06 | 06
| | tal adjust | Line | | | |
6 | R6 | Vertikal | Char | W-O | 19 | 19 | 64
| | didisplay | Baris | | | |
7 | R7 | Posisi sync.| Char | W-O | 1C | 1C | 70
| | vertikal | Baris | | | |
8 | R8 | Modus | - | W-O | 02 | 02 | 02
| | interlace | | | | |
9 | R9 | Alamat scan | Scan | W-O | 07 | 07 | 01
| | line maks. | Line | | | |
A | R10 | Cursor start| Scan | W-O | 06 | 06 | 06
| | | Line | | | |
B | R11 | Cursor end | Scan | W-O | 07 | 07 | 07
| | | Line | | | |
C | R12 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00
| | (Hi) | | | | |
D | R13 | Start addr. | - | W-O | 00 | 00 | 00
| | (Lo) | | | | |
E | R14 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX
| | (Hi) | | | | |
F | R15 | Cursor addr.| - | R-W | XX | XX | XX
| | (Lo) | | | | |
10 | R16 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX
| | (Hi) | | | | |
11 | R17 | Light pen | - | R-O | XX | XX | XX
| | (Lo) | | | | |
======================================================================
Berikut ini tambahan untuk adapter EGA/VGA yang mempunyai CRT con-
troller selain 6845 yaitu :
======================================================================
Index | No. Reg. | Jenis | Satuan | I/O | 80x25
======|==========|=============|========|=====|=======================
12 | ? | Tabel char. | ? | W-O | Vertikal didisplay*
| | | | | (Scan line max)-1-255
14 | ? | Underline | Scan | W-O | 8/14/16
| | location | Line | |
======================================================================
Catatan :
- Nilai register dalam hexadesimal
- W-O = Write Only, R-W = Read Write, R-O = Read Only

* PORT 3D8 H & 3D9 H
Kedua port ini hanya dapat ditulis. Untuk CRT controller 6845 (CGA)
fungsinya sebagai berikut :

- Port 3D8 Hex :
Bit 0 = 80x25 alphanumeric (A/N) mode (set)
40x25 alphanumeric mode (reset)
Bit 1 = 320x200 grafik mode (set)
alphanumeric mode (reset)
Bit 2 = Black/White (B/W) mode (set)
Color mode (reset)
Bit 3 = Jika set, enable sinyal video pada waktu tertentu keti-
ka ganti mode. Sinyal video harus di-disable jika ganti
mode.
Bit 4 = Jika set, pilihan hi-res (640x200) B/W mode.
1 dari 8 warna dapat dipilih.
Bit 5 = Jika set, pilihan background berkedip pada mode A/N,
jika atribut bit tinggi tidak diset, background berin-
tensitas (16 warna), dipilih langsung dari port 3D9 H.
Bit 6 & 7 = Tidak dipakai

|===|===|===|===|===|===|
| 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | Bits
|===|===|===|===|===|===|
| 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - B/W
| 0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 40x25 - A/N - Color
| 1 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - B/W
| 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 80x25 - A/N - Color
| 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - B/W
| 0 | 1 | 0 | 1 | 0 | x | 320x200 - Grafik - Color
| 0 | 1 | 1 | 1 | 1 | x | 640x200 - Grafik - B/W
|===|===|===|===|===|===|
| | | | | +-> Enable attribut berkedip
| | | | +-----> 640x200 - B/W
| | | +---------> Enable sinyal video
| | +-------------> Pilihan B/W mode
| +-----------------> 320x200 - Grafik
|---------------------> 80x25 - A/N

- Port 3D9 Hex :
Bit 0 = Warna biru untuk - border (40x25 - A/N)
- background (320x200 - Grafik)
- foreground (640x200 - Grafik)
Bit 1 = Warna hijau untuk - idem
Bit 2 = Warna merah untuk - idem
Bit 3 = Intensitas untuk - idem
Bit 4 = Alternate, set intensitas warna pada mode grafik
pilihan warna background mode A/N (16 warna)
Bit 5 = Warna aktif pada mode 320x200 - Grafik
Palet 0 - Cyan-Magenta-White (CMW - Intensitas)
Palet 1 - Red-Green-Brown (RGBr - RGYellow)
Bit 6 & 7 = Tidak dipakai

* PORT 3DA H
Port ini dapat dibaca tulis, berfungsi untuk menetapkan status yang
sedang berlangsung pada monitor. Untuk CRT controller 6845 (CGA)
fungsinya sebagai berikut :

Bit 0 = Display enable
Jika set, menandakan bahwa akses memori regen buffer
dapat berlangsung tanpa mengganggu display.
Bit 1 = Light pen trigger set
Bit 2 = Light pen switch made (status light pen set atau reset)
0 - switch sedang on, 1 - switch sedang off
Bit 3 = Vertikal syncronisasi
Jika set, menandakan bahwa raster dalam mode vertikal
retrace. Waktu yang baik untuk meng-update buffer layar
untuk mencegah flicker (efek salju).
Bit 4 - 7 = Tidak dipakai

* PORT 3C4 H, 3C5 H DAN 3CE H, 3CF H
Port ini digunakan oleh adapter EGA/VGA untuk sequencer enable dan
untuk pengaturan grafik sebagai berikut :

======================================================================
3C4 H | 3C5 H | 3CE H | 3CF H | I/O | Fungsi
======|=======|=======|=======|=====|=================================
2 | 3 | | | W-O | Enable plane 0 & 1 for write
2 | 4 | | | W-O | Map 2 for write
4 | 3 | | | W-O | Sequencer even & odd text
4 | 6 | | | W-O | Map 4 for write
| | 1 | 0 | W-O | Graphic use data
| | 5 | 0 | W-O | Graphics read & write mode
| | 5 | 10 | W-O | Graphics read & write mode
| | 6 | 5 | W-O | Map display buffer to A0000 H
| | 6 | 0A | W-O | Map display buffer to B0000 H
| | 6 | 0E | W-O | Map display buffer to B8000 H
| | 8 | FF | W-O | Graphics enable 8 Bit per write
======================================================================

2. PEMROGRAMAN DENGAN ROM BIOS
Pemrograman dengan ROM BIOS dilakukan dengan pemanggilan INT 10 Hex.
Fungsi 0 INT 10 Hex berfungsi untuk pemilihan modus layar. Berikut ini
adalah modus layar yang didukung MDA, CGA, PCJr, EGA, VGA :

======================================================================
Modus | Jenis | Resolusi | Warna
===========|=================|=====================|==================
0 H | Teks | 40x25 | 16 (B/W)
1 H | Teks | 40x25 | 16
2 H | Teks | 80x25 | 16 (B/W)
3 H | Teks | 80x25 | 16
4 H | Grafik | 320x200 | 4
5 H | Grafik | 320x200 | 4
6 H | Grafik | 640x200 | 2
7 H | Teks | 720x348 | 1 (Mono)
8 H | Grafik | 160x200 | 16 (PCJr)
9 H | Grafik | 320x200 | 16 (PCJr)
A H | Grafik | 640x200 | 4 (PCJr)
B & C H | Digunakan secara internal oleh EGA BIOS
D H | Grafik | 320x200 | 16
E H | Grafik | 640x200 | 16
F H | Grafik | 640x350 | 2
10 H | Grafik | 640x350 | 16
11 H | Grafik | 640x480 | 2
12 H | Grafik | 640x480 | 16
13 H | Grafik | 640x200 | 256
======================================================================

Pada card SVGA, rutin-rutin BIOS VGA telah disempurnakan. Rutin-rutin
ini menggantikan rutin BIOS ROM asli pada komputer PC yaitu INT 10
Hex. Berikut ini akan dijelaskan modus pemrograman untuk 3 jenis card
SVGA yang umum yaitu :

1. TSeng Labs. ET-4000 SVGA card (TSeng)
2. Cirrus Logic CL-GD542X SVGA card (Cirrus)
3. Trident Microsystem TVGA-8900C SVGA card (Trident)

======================================================================
| | | Adapter SVGA
Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|==========|============
| | | TSeng | Cirrus | Trident
===================|=======|=======|==========|==========|============
1056x352 / 132x44 | 4 | A/N | 18 H | - | -
1188x350 / 132x25 | 4 | A/N | 19 H | - | -
1188x364 / 132x28 | 4 | A/N | 1A H | - | -
1188x350 / 132x25 | 16 | A/N | - | - | 57 H
1188x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 58 H
1188x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 59 H
1188x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 5A H
1056x352 / 132x44 | 16 | A/N | 22 H | - | -
1056x352 / 132x43 | 16 | A/N | - | 54 H | -
1056x350 / 132x25 | 16 | A/N | 23 H | 14 & 55 H| 53 H
1056x364 / 132x28 | 16 | A/N | 24 H | - | -
1056x480 / 132x30 | 16 | A/N | - | - | 54 H
1056x473 / 132x43 | 16 | A/N | - | - | 55 H
1056x480 / 132x60 | 16 | A/N | - | - | 56 H
640x480 / 80x30 | 16 | A/N | - | - | 50 H
640x473 / 80x43 | 16 | A/N | - | - | 51 H
640x480 / 80x60 | 16 | APA | 25 H | - | 52 H
640x480 / 80x60 | 16 | A/N | 26 H | - | -
800x600 / 100x40 | 16 | A/N | 2A H | 58 & 6A H| -
800x600 / 100x75 | 16 | APA | - | - | 5B H
640x350 / 80x25 | 256 | APA | 2D H | - | -
640x400 / 80x25 | 256 | APA | 2E H | - | 5C H
640x480 / 80x30 | 256 | APA | 2F H | 5F H | 5D H
800x600 / 100x37 | 256 | APA | 30 H | 5C H |
800x600 / 100x75 | 256 | APA | - | - | 5E H
640x480 | 32 K | APA | - | 66 H | -
800x600 | 32 K | APA | - | 67 H | -
640x480 | 64 K | APA | - | 64 H | -
800x600 | 64 K | APA | - | 65 H | -
640x480 | 16 M | APA | - | 71 H | -
1024x768 / 96x64 | 16 | APA | - | - | 61 H
1024x768 / 128x48 | 16 | APA | 37 H | 5D H | 5F H
1024x768 / 128x48 | 4 | APA | - | - | 60 H
1024x768 / 128x48 | 256 | APA | 38 H | 60 H | 62 H
1280x1024/ 160x64 | 16 | APA | 3D H | 6C H | -
======================================================================
Catatan :
- A/N = AlphaNumeric (modus teks)
- APA = All Point Addressable (modus grafik)

Berikut ini tambahan untuk adapter SVGA dari TSeng ET-4000, Trident
Impact II, Oak Technology Incorporation OTI-VGA sebagai berikut :

======================================================================
| | | Adapter SVGA
Resolusi/Teks | Warna | Jenis |==========|===========|===========
| | | TSeng |Trident II | OTI-VGA
===================|=======|=======|==========|===========|===========
640x480 / ? | 256 | APA | 2F H | 5D H | 53 H
800x600 / ? | 16 | APA | 29 H | 5B H | 52 H
800x600 / ? | 256 | APA | 30 H | 5E H | 54 H
1024x768 / ? | 16 | APA | 37 H | 5F H | 56 H
======================================================================

3. Video Electronic Standards Association (VESA)
VESA dibuat untuk mengatasi non standar modus pada SVGA. Untuk adapter
SVGA card jenis baru biasanya sudah terdapat ROM VESA, sedangkan untuk
jenis lama dapat menggunakan program driver sesuai vendornya. VESA
driver adalah suatu program emulasi yang akan membuat seolah-olah
adapter card SVGA tersebut compatible VESA. Modus VESA umumnya sama
seperti yang terdapat pada SVGA tetapi nomor modusnya telah dibuat
standar untuk semua ROM atau driver VESA. Beberapa modus VESA adalah
sebagai berikut :

======================================================================
Modus | Jenis | Resolusi | Warna
===========|=================|=====================|==================
0100 H | Grafik | 640x400 | 256
0101 H | Grafik | 640x480 | 256
0102 H | Grafik | 800x600 | 16
0103 H | Grafik | 800x600 | 256
0104 H | Grafik | 1024x768 | 16
0105 H | Grafik | 1024x768 | 256
0106 H | Grafik | 1280x1024 | 16
0107 H | Grafik | 1280x1024 | 256
0108 H | Teks | 80x60 | 16
0109 H | Teks | 132x25 | 16
010A H | Teks | 132x43 | 16
010B H | Teks | 132x50 | 16
010C H | Teks | 132x60 | 16
======================================================================

Untuk menggunakan modus video standar VESA ini digunakan fungsi INT 10
Hex Fungsi 4F Hex. Beberapa Sub Fungsi interupsi VESA ini adalah seba-
gai berikut :

======================================================================
Masukan | Keluaran | Keterangan
=================|===================|================================
AX = 4F00 H | AX = Status | Mendapatkan informasi VESA
ES:DI = Alamat | AL = 4F H (Fungsi |
tabel 256 Byte | didukung) | Ofs Tabel 256 Byte =
| AH = 0 (Sukses) | 0 - 3 = 'VESA'
| AH = 1 (Gagal) | 4 - 5 = Versi VESA
| ES:DI = Tabel 256 | 6 - 9 = Pointer ke OEM string
| Byte | A - D = Reserved
| | E - 11 = Pointer ke supported
| | mode
=================|===================|================================
AX = 4F01 H | AX = Status | Mendapatkan informasi modus
CX = Nomor | ES:DI = Tabel 256 | Super VGA
Modus | Byte |
ES:DI = Alamat | | Ofs Tabel 256 Bytw =
tabel 256 Byte | | 0 - 1 = Attribut Modus
| | 2 - 3 = Attribut Window A & B
| | 4 - 5 = Windows Granularity
| | 6 - 7 = Ukuran Window
| | 8 - B = Segmen Window A & B
| | C - F = Pointer ke fungsi
| | memori display
| | 10 - 11 = Byte per scan line
| | 12 - 15 = Resolusi Horisontal
| | dan Vertikal
| | 16 - 17 = Lebar dan tinggi
| | Character
| | 18 = Jumlah memori planes
| | 19 = Bit per pixel
| | 1A = Jumlah Bank
| | 1B = Model memori
| | 1C = Ukuran Bank
=================|===================|================================
AX = 4F02 H | AX = Status | Mengaktifkan modus Super VGA
BX = Nomor | |
Modus | |
=================|===================|================================
AX = 4F03 H | AX = Status | Mendapatkan modus Super VGA
| BX = Nomor modus | | yang aktif |
======================================================================



X. REFERENSI :

- Mikrodata - Vol.10 - Seri 6
- Mikrodata - Vol.11 - Seri 9
- Programmer's Guide to EGA/VGA and Super VGA Cards,
dikutip 14:53:43 7/16/1995
- ID.Wikipedia.org
- Ms.wikipedia.org
- www.Google.com
- www.howstuffworks.com
- www.kompas.com
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Adobe Systems adalah perusahaan perangkat lunak yang bergerak di bidang grafis, animasi dan pengembangan web. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berpusat di San Jose, California. Adobe telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir baik dari segi penjualan ataupun jumlah pengguna. Sekitar tahun 2005 perusahaan Macromedia telah dibeli oleh Adobe, tetapi Adobe tetap menggunakan nama Macromedia pada program-programnya.
Daftar produk
Daftar di bawah adalah produk-produk yang masih diproduksi, sedangkan produk yang tidak diproduksi lagi seperti contohnya Adobe PhotoDeluxe tidak disertakan.
• Adobe Acrobat 3D
• Adobe Acrobat Capture® 3.0
• Adobe Acrobat Connect Professional
• Adobe Acrobat Connect™
• Adobe Acrobat family
• Adobe Acrobat® 8.0
• Adobe After Effects® 7.0
• Adobe Audition® 2.0
• Adobe Captivate™ 2
• Adobe Connect
• Adobe Creative Suite 2
• Adobe Encore® DVD 2.0
• Adobe Flex™ 2
• Adobe FrameMaker 7.2
• Adobe FrameMaker Server 7.2
• Adobe GoLive® CS2
• Adobe Graphics Server
• Adobe Illustrator® CS2
• Adobe InCopy® CS2
• Adobe InDesign® CS2
• Adobe InDesign® Server
• Adobe LiveCycle® products
• Adobe PageMaker® 7.0
• Adobe PDF JobReady™
• Adobe PDF Print Engine
• Adobe Photoshop Elements 4.0 for Macintosh
• Adobe Photoshop Elements 5.0 for Windows
• Adobe Photoshop Elements 5.0 plus Adobe Premiere® Elements 3.0
• Adobe Photoshop® CS2
• Adobe PostScript® 3™
• Adobe Premiere Elements 3.0
• Adobe Premiere Pro 2.0
• Adobe Presenter
• Adobe Production Studio
• Adobe Reader 7.0
• Adobe Reader LE
• Adobe Reader® 7.0
• Adobe Shockwave® Player
• Adobe SVG Viewer 3.0
• Adobe Version Cue CS2
• Adobe Video Bundle
• Adobe Web Bundle
• Adobe® Creative Suite® 2
• Adobe® Flash® Player 9
• Create Adobe PDF Online
• ExtendScript Toolkit
• Macromedia Authorware® 7
• Macromedia Breeze™ 5
• Macromedia ColdFusion® MX 7
• Macromedia Contribute Publishing Server
• Macromedia Contribute™ 3
• Macromedia Director® MX 2004
• Macromedia Dreamweaver® 8
• Macromedia Fireworks® 8
• Macromedia Flash 8
• Macromedia Flash Lite™
• Macromedia Flash Media Server 2.0
• Macromedia Flash Player for Pocket PC
• Macromedia Flash Player SDK
• Macromedia Flash Professional 8
• Macromedia Flash Remoting MX
• Macromedia FlashCast™
• Macromedia FlashPaper™ 2
• Macromedia FreeHand® MX
• Macromedia HomeSite® 5.5
• Macromedia JRun™ 4
• Macromedia RoboHelp® X5
• Macromedia RoboInfo® 5
• Macromedia Studio 8
• Motif Ad Kit 2
Photoshop adalah perangkat lunak buatan Adobe yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Pada versi kedelapan disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan demikian seterusnya.
Dan yang akan kita bahas adalah mengenai Adobe Photoshop. Terutama Adobe Photoshop Versi 7.0.

Adobe Photoshop
Saat ini perkembangan disain grafis sangatlah pesat, seiring dengan lajunya pertumbuhan teknologi yang semakin canggih. Pembuatan suatu disain akan membutuhkan banyak software atau program. Adobe Photoshop salah satunya.

Program Adobe Photoshop merupakan salah satu program penyunting gambar yang luas penggunaannya. Saat ini programnya sudah mencapai versi 9, yaitu CS2
Photoshop logos



Release history
Version Platform Codename Release date Significant changes
1.0 Mac OS February 1990
2.0 Mac OS Fast Eddy June 1991 • Paths
2.0.1 Mac OS January 1992
2.5 Mac OS Merlin November 1992
Windows Brimstone
IRIX, Solaris November 1993
2.5.1 Mac OS 1993
3.0 Mac OS Tiger Mountain September 1994 • Tabbed Palettes
• Layers
Windows, IRIX, Solaris [2]
November 1994
4.0 Mac OS, Windows Big Electric Cat November 1996 • Adjustment Layers
• Actions (macros)
4.0.1 Mac OS, Windows August 1997
5.0 Mac OS, Windows Strange Cargo May 1998 • Editable type (previously, type was rasterized as soon as it was added)
• Multiple Undo (History Palette)
• Color Management
• Magnetic Lasso
5.0.1 Mac OS, Windows 1999
5.5 Mac OS, Windows February 1999 • Bundled with ImageReady
• Extract
6.0 Mac OS, Windows Venus in Furs
September 2000 • Vector Shapes
• Updated User Interface
• "Liquify" filter
6.0.1 Mac OS, Windows March 2001 • Memory usage improvements
• Paintbrush picker usability enhancements
• Clipping path save/export bug fixes
7.0 Mac OS/Mac OS X, Windows Liquid Sky March 2002 • Made text fully vector
• Healing Brush
• New painting engine
• Removed alpha channel support from TGA output process in favor of "embedded alphas"
7.0.1 Mac OS/Mac OS X, Windows August 2002 • Camera RAW 1.x (optional plugin)
• Reinstated standard alpha channel support for TGA processing, and removed "embedded alphas"
CS (8.0) Mac OS X, Windows Dark Matter
October 2003 • Camera RAW 2.x
• Highly modified "Slice Tool"
• Shadow/Highlight Command
• Match Colour command
• "Lens blur" filter
• Smart Guides
• Real-Time Histogram
• Detection and refusal to print scanned images of various banknotes[3]
• Macrovision copy protection based on Safecast DRM technology

CS2 (9.0) Mac OS X, Windows Space Monkey April 2005 • Camera RAW 3.x
• "Smart Objects"
• Image Warp
• Spot healing brush
• Red-Eye tool
• Lens Correction filter
• Smart Sharpen
• Vanishing Point
• Better memory management on 64-bit PowerPC G5 Macintosh machines running Mac OS X 10.4
• High dynamic range imaging (HDRI) support
• Scripting support for JavaScript and other languages
• More smudging options, such as "Scattering"
CS3 Universal Mac, Windows Red Pill Spring 2007 (expected) [2]
• Full support for the Intel-based Mac platform
• Rotatable Canvases

Sejarah Singkat Photoshop

1987 – Thomas Knoll mulai membuat subroutine grafik di Mac Plus.

1987 – Thomas bekerja sama dengan saudaranya, John dan meng-combine subroutine-subroutine-nya menjadi sebuah aplikasi, disebut “Display.”

1988 – Versi Display yang diperbaharui, diberi nama “ImagePro.”

1989 – BarneyScan mengizinkan untuk me-bundle program tersebut dengan slide scanner mereka. Sekitar 200 copy telah terjual.

1989 – Adobe mulai membuat lisensi untuk programnya yang sekarang kita kenal dengan Photoshop. Adobe mulai mengembangkan produk mereka selama 10 bulan.

1990 – Photoshop 1.0 telah dijual pada bulan februari.

1990 – Versi 2.0, code name “Fast Eddy”, mulai dijual pada musim gugur.

1993 – Versi 2.5.2 telah dikeluarkan. Juga peluncuran pertama dari versi Windows (April, 93)

1994 – Versi 3.0 dikeluarkan dengan kemampuan membuat “Layers.”

1996 – Versi 4.0 dikeluarkan.

1998 – Versi 5.0, telah terdapat palet “History.”

1999 – Versi 5.5 dikeluarkan : versi pertama “Web Ready” yang terdapat dalam aplikasi.

1999 dst lihat di tabel.
Mengenal Area Kerja Pada Photoshop V. 7.0

Gambar 1.1 Area Kerja Adobe Photoshop 7.0

Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar.

a. Toolbox, terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image.

b. Option Bar, Tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan.
Tampilan Option Bar dengan Tool Marquee

Tampilan Option Bar dengan Tool Magic Wand

C. Perintah View
Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan

d. Palet Navigator
Berfungsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian
tengah palet navigator disebut Thumbnail.

e. Penggaris untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran penggaris adalah
pixel.

Tool Box

Toolbox terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image.
Dibawah ini beberapa toolbar pada versi-versi Photoshop.

Untuk memudahkan belajar tool-tool di atas, toolbox akan kita bagi dalam 4 kelompok berdasarkan fungsi utamanya.

a. Tool Seleksi
Tool ini berguna untuk membuat seleksi pada obyek.
Marquee : membuat seleksi dalam bentuk persegi panjang, lingkaran dan baris
Move : menggeser objek pada layer yang aktif
Lasso : membuat seleksi bebas
Magic Wand : membuat seleksi berdasarkan tingkat kesamaan warna
Crop : membuang bagian dari bingkai objek/image canvas yang tidak
terpakai
Slice : membuat seleksi untuk membagi image dalam beberapa potongan

b. Painting & Editing
Healing : membuat duplikat dari obyek dengan cara menggeser
Paintbrush : membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai obyek
Clone Stamp : mengambil sampel warna permukaan tertentu, untuk diduplikasikan
di permukaan bagian lain
History Brush : mengembalikan obyek pada posisi seperti history atau snapshot
tertentu
Eraser : menutupi warna dengan warna foreground
Paint Bucket : mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat anda
menekan mouse
Blur : mengelapkan warna pada obyek
Dodge : menerangkan warna pada obyek

c. Tool Spesial
Path Component : menggeser letak titik yang telah dibuat pada path
Text : menulis teks horizontal pada objek
Pen : membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar
Rectangle : membuat kotak segi empat
Notes : membuat catatan pada objek dan bisa ditambah dengan penggunaan
audio
Eyedropper : mengganti warna foreground dengan sample warna yang diinginkan

d. Navigasi
Hand : menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan
Zoom : memperbesar atau memperkecil tampilan objek

Referensi

- www.google.com
- en.wikipedia.com
- id.wikipedia.com
- www.detiknet.com
- www.ilmukomputer.com
- www.storyphoto.com
- creativebits.org
- Mastering CG Untuk Pemula, Tatsu Maki